Memorial Day tanggal 28 Mei 2012, Ayah, Ambu dan Kirana mengunjungi kapal Dewaruci yang sedang bersandar di Staten Island, New York untuk mengikuti even Fleet Week. Kapal ini berlabuh dalam rangkaian perjalan ke Amerika Serikat setelah sebelumnya mengikuti festival di Savannah.
Cuaca hari itu sangat panas. Perjalanan dimulai pagi sekali karena mobil sedang tidak dalam keadaan beres. Butuh waktu satu jam untuk perjalanan dari rumah menuju stasiun terdekat, Meriden. Akhirnya sampai di stasiun sekitar satu jam sebelum kereta Amtrak datang. Ambu dan Kirana meneruskan tidur di mobil. Setelah sekitar 45 menit tidur, kami bersiap-siap menaiki kereta yang membawa kami ke stasiun New Haven. Sesampainya di stasiun New Haven, Ayah dan Kirana membeli tiket kereta Metro North ke New York. Tiket dibeli pulang pergi karena hari itu hari libur sehingga harga tiket tidak ada perbedaan off peak atau peak hour. Ambu tidak lupa membeli sarapan di DD.
Nah, setelah itu, kami siap menaiki kereta yang ternyata baru. Keretanya masih bersih dan bagus.
Singkat cerita, sampailah kami di stasiun GrandCentral. Perjalanan dilanjutkan dengan kereta subway. Ternyata beberapa mesin tiket tidak berjalan dengan semestinya, sehingga memperlambat perjalanan kami. Kami naik kereta nomer 4 ke arah downtown dan turun di Bowling Green. Kami lalu berjalan sebentar menuju pelabuhan tempat feri yang akan membawa kami ke Staten Island. Beginilah wujud Feri-nya. Feri berangkat tiap 30 menit. Kapal ferinya terdiri atas 3 tingkat, namun kebanyakan orang memilih tingkat 2. Oh iya, kapal feri ini gratis, namun mobil tidak diperkenankan menaiki feri.
Penumpangnya buanyak sekali, kami pikir bakal tidak cukup untuk satu kapal. Ternyata muat juga. Banyak penumpang berebut ke sisi yang berdekatan dengan patung Liberty. Tentu saja, mereka itu adalah turis yang ingin mengambil foto patung Liberty. Pada awalnya, kami mengalah ke sisi yang lain. Di sisi ini, kami bisa melihat Governor Island.
Perlahan kami mulai menyisir bagian kapal yang lain, bagian depan, belakang, dan sisi patung Liberty. Kirana tidak terlalu suka di bagian depan karena anginnya kencang sekali dibandingkan di bagian belakang.
keluarga merah biru
Saturday, June 2, 2012
Tuesday, January 17, 2012
Panas dan Dingin 2011
Tulisan ini berkaitan dengan musim. Pertengan kedua tahun 2011 lalu, kami merasakan cuaca yang ekstrim di musim panas dan musim gugur. setidaknya kami mengalami 3 kali cuaca ekstrim.
1. Gelombang Panas
cuaca panas yang lebih dari biasa ini sangat menganggu. Temperatur udara bisa mencapai lebih dari 100 derajat Fahreinheit. Tidak semua rumah memiliki pendingin ruangan (AC). Pada awalnya kami mengandalkan hembusan udara dingin dari kipas angin. Namun, karena masih belum cukup dingin untuk melawan hawa panas, kami meminjam AC dari seorang pengajar gamelan di kampus tempat saya belajar. AC ini bisa dipasang di jendela dan dapat dipindah-pindah. Lalu, kami memutuskan untuk memasang di kamar. Dan dapat dengan mudah ditebak, kami merasa nyaman tinggal di kamar tersebut. Namun, saat keluar kamar, kulit rasanya hampir terbakar terpapar suhu yang relatif lebih panas. Di beberapa tempat, pemerintah kota menyediakan cooling center untuk warga yang tidak mempunyai mesin pendingin. banyaknya pemakaian mesin pendingin juga mengakibatkan naiknya jumlah pemakaian daya listrik. Hal ini dapat memicu mati listrik.
2. Badai Irene
badai ini membawa uap air dan mengakibatkan banjir di beberapa tempat. Angin yang ditimbulkan mengakibatkan banyak pohon tumbang. Sehingga banyak tiang listrik roboh akibat tertimpa pohon. Listrik mati dimana-mana. Pihak pemerintah kota membuka pengungsian di sekolah. namun, tidak banyak yang menggunakan fasilitas ini. badi ini terjadi pada akhir Agustus 2011, hampir bersamaan dengan perayaan Idul Fitri. Untungnya tepat pada saat perayaan, listrik sudah menyala, dan kami bisa memasak.
3. Badai Alfred
badai ini juga dikenal sebagai 2011 halloween Nor'ester karena bertepatan dengan perayaan Hallooween. salju turun pada bulan Oktober yang terhitung masih musim gugur. banyak pohon tumbang akibat tidak kuat menahan beban berat salju dan hembusan angin. Beban yang ditanggung oleh dahan dan ranting pohon semakin berat karena daun yang masih gugur menampung banyak salju. Tumbangnya pohon mengakibatkan banyak jalan yang terputus dan tumbangnya tiang listrik. hampir 70% di state CT mengalami mati lampu. Mati lampu kali ini sangat berdampak hebat. Karena suhu udara di luar sudah mulai dingin. Sedangkan tanpa listrik, tidak mungkin untuk menyalakan penghangat ruangan. Kecuali beberapa rumah yang mempunyai tempat pembakaran kayu untuk menghangatkan ruangan. Pengungsian yang didirikan pemerintak kota bahkan sudah terlalu penuh oleh pengungsi. Gubernur bahkan menyatakan bahwa saat itu menjadi keadaan darurat negara bagian. pasukan garada nasional diperbantukan untuk membuka jalan yang terputus oleh pohon dan membersihkan tumpukan salju.
http://en.wikipedia.org/wiki/2011_Halloween_nor%27easter
1. Gelombang Panas
cuaca panas yang lebih dari biasa ini sangat menganggu. Temperatur udara bisa mencapai lebih dari 100 derajat Fahreinheit. Tidak semua rumah memiliki pendingin ruangan (AC). Pada awalnya kami mengandalkan hembusan udara dingin dari kipas angin. Namun, karena masih belum cukup dingin untuk melawan hawa panas, kami meminjam AC dari seorang pengajar gamelan di kampus tempat saya belajar. AC ini bisa dipasang di jendela dan dapat dipindah-pindah. Lalu, kami memutuskan untuk memasang di kamar. Dan dapat dengan mudah ditebak, kami merasa nyaman tinggal di kamar tersebut. Namun, saat keluar kamar, kulit rasanya hampir terbakar terpapar suhu yang relatif lebih panas. Di beberapa tempat, pemerintah kota menyediakan cooling center untuk warga yang tidak mempunyai mesin pendingin. banyaknya pemakaian mesin pendingin juga mengakibatkan naiknya jumlah pemakaian daya listrik. Hal ini dapat memicu mati listrik.
2. Badai Irene
badai ini membawa uap air dan mengakibatkan banjir di beberapa tempat. Angin yang ditimbulkan mengakibatkan banyak pohon tumbang. Sehingga banyak tiang listrik roboh akibat tertimpa pohon. Listrik mati dimana-mana. Pihak pemerintah kota membuka pengungsian di sekolah. namun, tidak banyak yang menggunakan fasilitas ini. badi ini terjadi pada akhir Agustus 2011, hampir bersamaan dengan perayaan Idul Fitri. Untungnya tepat pada saat perayaan, listrik sudah menyala, dan kami bisa memasak.
3. Badai Alfred
badai ini juga dikenal sebagai 2011 halloween Nor'ester karena bertepatan dengan perayaan Hallooween. salju turun pada bulan Oktober yang terhitung masih musim gugur. banyak pohon tumbang akibat tidak kuat menahan beban berat salju dan hembusan angin. Beban yang ditanggung oleh dahan dan ranting pohon semakin berat karena daun yang masih gugur menampung banyak salju. Tumbangnya pohon mengakibatkan banyak jalan yang terputus dan tumbangnya tiang listrik. hampir 70% di state CT mengalami mati lampu. Mati lampu kali ini sangat berdampak hebat. Karena suhu udara di luar sudah mulai dingin. Sedangkan tanpa listrik, tidak mungkin untuk menyalakan penghangat ruangan. Kecuali beberapa rumah yang mempunyai tempat pembakaran kayu untuk menghangatkan ruangan. Pengungsian yang didirikan pemerintak kota bahkan sudah terlalu penuh oleh pengungsi. Gubernur bahkan menyatakan bahwa saat itu menjadi keadaan darurat negara bagian. pasukan garada nasional diperbantukan untuk membuka jalan yang terputus oleh pohon dan membersihkan tumpukan salju.
http://en.wikipedia.org/wiki/2011_Halloween_nor%27easter
Thursday, March 31, 2011
get connected moms!!
stay at home moms is me...
but, while you stay at home then you get almost nothing.. that's not me
that's one of my reason when I walked out home this morning. I walked down to Main St, wind caught us (me n Kirana) all the way down there. not so good for walking, but I insisted
why I should went out so early, while I could be couch potato for my morning. Thanks for Family Wellness Center to bring such a wonderful event, Breakfast Discussion: Mommy Blogging
They provided childcare, while moms were having discussion. I was not really sure if childcare was such a good idea for us, Kirana has never been apart from me (or my husband) for such a long time, for the very first time, 90 minutes without her parents was such a big deal. But, it went so very well. even Kirana didn't want to go home afterward. Thanks Hannah
For the discussion, the tittle was Mommy Blogging.. but, there were 2 gentlemen there.. Aldon n Bill. They were our keynote speakers for the event.
We covered many things, facebook for moms, facebook for kids (especially teenagers), hash tag on twitter, linked-in, even about what your cellphone could do.
As parents of teens, many people aware about facebook for their kids. Terms of service said, you have to be at least 14 of age to have facebook account. Johana who has 14 years old daughter asked about it to Aldon.
Child predators are minor problem when your kids have facebook account. The real "predators" for your kids are their friends. Bullying n sexting are the main issues with teens. Before you allow your kids to engaged with facebook (literally engaged, because they will be addicted to facebook), you have to know about the kids' personalization. Are they kind of stand up for bullying, or kind of easily surrender (did I use the right word?)? How far they value themselves is also the important things. Please make sure that they're not easily give their naked pics to someone else, even when it's someone whom they get crush on. (it's hard, I believe)
If you think that your kids is responsible for themselves (it's the most important!), why not for facebook account. But, still you have to accompany them while they have their date with facebook. Make some rules about the facebooking time, otherwise facebook will make your kids into their rules (yay, the power of facebook!)
and now, session for yourself moms
it's social media... being in social media means it's social.
like others which refer to "social", it also has some side-effects to your real life.
If you're a teacher, then some of your students add you as a friend in facebook.. that's so nice, right? seems like you' re a lovable teacher
but, not until someone from board of education look at your facebook, then find out beer on your underage students. your job is something you have to deal it with. an epic catastrophe for your job could happen (I know, I'm hyperbolic!!)
Have you ever heard about second life?
when someone is online, some of them has their second life.
I do confessing myself about it!! I can be in front of computer for about 10 hours a day, just for facebooking, blogging, streaming 'n mostly chatting. yahoo messenger, gtalk, facebook chat, skype, mostly available in the same time
how far does your second life involve in your real life?
do you know, most of the farmville player are young moms, late 20s to mid 30s of age?
they prefer to plow 'n have cattle in facebook account, not in the real life. while you have more chit-chat with your "farm-neighbor" instead of you real neighbor, that's another point of second life.
let's count, which one is most often.. you have fun virtually (going to mall, cinema, getting date) or you do it in you real life?
I love going to mall, looking at sale makes me high... trying everything I could, but I buy none at least, having large iced latte is a must
being online makes new friend. I'm on it. after you makes friend, you will always want to meet your new friends (not for everyone, but for me.. I really want to catch up with my friends all over the world )
having friend means you can learn something from them. I was so glad that I could help someone in the discussion about facebook.. even it's like facebok 101.. but I was glad that I can help (am I a facebook master? not really, I'm just addicted )
==================================================
you don't have to travel to far far east, if you want to watch about tsunami...
that's the power of youtube!!!
you don't have to meet strangers for your lunch.. just look at your friends' foursquare..
catch up there, then warm hug is a bonus
So moms,
don't worry about being lonely
someone else cares about you
but, while you stay at home then you get almost nothing.. that's not me
that's one of my reason when I walked out home this morning. I walked down to Main St, wind caught us (me n Kirana) all the way down there. not so good for walking, but I insisted
why I should went out so early, while I could be couch potato for my morning. Thanks for Family Wellness Center to bring such a wonderful event, Breakfast Discussion: Mommy Blogging
They provided childcare, while moms were having discussion. I was not really sure if childcare was such a good idea for us, Kirana has never been apart from me (or my husband) for such a long time, for the very first time, 90 minutes without her parents was such a big deal. But, it went so very well. even Kirana didn't want to go home afterward. Thanks Hannah
For the discussion, the tittle was Mommy Blogging.. but, there were 2 gentlemen there.. Aldon n Bill. They were our keynote speakers for the event.
We covered many things, facebook for moms, facebook for kids (especially teenagers), hash tag on twitter, linked-in, even about what your cellphone could do.
As parents of teens, many people aware about facebook for their kids. Terms of service said, you have to be at least 14 of age to have facebook account. Johana who has 14 years old daughter asked about it to Aldon.
Child predators are minor problem when your kids have facebook account. The real "predators" for your kids are their friends. Bullying n sexting are the main issues with teens. Before you allow your kids to engaged with facebook (literally engaged, because they will be addicted to facebook), you have to know about the kids' personalization. Are they kind of stand up for bullying, or kind of easily surrender (did I use the right word?)? How far they value themselves is also the important things. Please make sure that they're not easily give their naked pics to someone else, even when it's someone whom they get crush on. (it's hard, I believe)
If you think that your kids is responsible for themselves (it's the most important!), why not for facebook account. But, still you have to accompany them while they have their date with facebook. Make some rules about the facebooking time, otherwise facebook will make your kids into their rules (yay, the power of facebook!)
and now, session for yourself moms
it's social media... being in social media means it's social.
like others which refer to "social", it also has some side-effects to your real life.
If you're a teacher, then some of your students add you as a friend in facebook.. that's so nice, right? seems like you' re a lovable teacher
but, not until someone from board of education look at your facebook, then find out beer on your underage students. your job is something you have to deal it with. an epic catastrophe for your job could happen (I know, I'm hyperbolic!!)
Have you ever heard about second life?
when someone is online, some of them has their second life.
I do confessing myself about it!! I can be in front of computer for about 10 hours a day, just for facebooking, blogging, streaming 'n mostly chatting. yahoo messenger, gtalk, facebook chat, skype, mostly available in the same time
how far does your second life involve in your real life?
do you know, most of the farmville player are young moms, late 20s to mid 30s of age?
they prefer to plow 'n have cattle in facebook account, not in the real life. while you have more chit-chat with your "farm-neighbor" instead of you real neighbor, that's another point of second life.
let's count, which one is most often.. you have fun virtually (going to mall, cinema, getting date) or you do it in you real life?
I love going to mall, looking at sale makes me high... trying everything I could, but I buy none at least, having large iced latte is a must
being online makes new friend. I'm on it. after you makes friend, you will always want to meet your new friends (not for everyone, but for me.. I really want to catch up with my friends all over the world )
having friend means you can learn something from them. I was so glad that I could help someone in the discussion about facebook.. even it's like facebok 101.. but I was glad that I can help (am I a facebook master? not really, I'm just addicted )
==================================================
you don't have to travel to far far east, if you want to watch about tsunami...
that's the power of youtube!!!
you don't have to meet strangers for your lunch.. just look at your friends' foursquare..
catch up there, then warm hug is a bonus
So moms,
don't worry about being lonely
someone else cares about you
Thursday, February 17, 2011
Orang Miskin kok Punya Mobil?
mungkin itulah pertanyaan orang bila kita berada di Indonesia. namun, di Amerika Serikat, pertanyaan tersebut tidak berlaku lagi. Mobil memang banyak variasi jenis maupun harganya, bahkan bisa terjangkau untuk kalangan orang miskin (untuk standar AS).
Kami disini termasuk keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan untuk standar AS. Untuk keluarga dengan 3 anggota keluarga (kepala keluarga dtambah 2 anggota keluarga), penghasilan minimum setahun adalah 43, 000 USD pertahun.Nah dengan "keistimewaan" itulah, kami layak mendapatkan bantuan finansial dari berbagai organisasi, baik pemerintah maupun swasta. Seperti pada tulisan sebelumnya, kami mendapat bantuan finansial untuk kesehatan. Nah, selain itu, kami juga mendapat bantuan bahan makanan dari WIC (Women, Infant, and Children). Kemudian, kami juga layak mendapatkan bantuan bahan makanan dari food stamp (pemerintah) dan amazing grace (swasta). kami hanya memutuskan untuk mengajukan diri menjadi anggota di WIC dan amazing grace.
WIC merupakan program dari pemerintah untuk ibu hamil, menyusui, serta anak-anak usia pra-sekolah. Diharapkan dari adanya program ini, tidak ada gizi buruk dimasa balita dari si anak tersebut. Program ini dapat diperpanjang hingga si anak usia 18 tahun dengan persyaratan tertentu, diluar persyaratan umum untuk pendaftaran WIC.
pada bulan Februari ini, kami datang pertama kalinya ke kantor Amazing Grace sekaligus untuk mendaftar. Kami sudah berbekal surat-surat yang sekiranya dperlukan untuk pendaftaran, seperti paspor dan drving license, serta bukti pemasukan berupa slip gaji. Sesampainya di kantor, kami diharuskan mengisi formulir pendaftaran. ternyata, hanya surat bukti identitas yang diperlukan dlam proses pendaftaran. dan itupun tidak berbelit-belit, cukup mencocokkan informasi biodata dasar (nama, tanggal lahir) di formulir dan surat/kartu identitas. Khusus untuk Kirana yg belum punya paspor ataupun tanda pengenal lain, kami menggunakan kartu asuransi Kirana. Mereka tidak menanyakan bukti gaji.
Setelah proses pengisian formulir selesai sekaligus disetujuinya kami menjadi anggota Amazing Grace, kami diantar ke "toko" mereka untuk mengambil jatah makanan untuk satu bulan. Jumlahnya amat sangat banyak sekali, hehehehe....... roti satu kardus pun mereka tawarkan, bayangkan satu kardus besar. berhubung kami bukan pengkonsumsi roti dalam jumlah banyak, dengan sangat "terpaksa" kami hanya mengambil beberapa. Untungnya mereka juga menyediakan beras. selain beras dan roti, pasta dan sayuran kaleng masuk dalam daftar. dessert yg berupa yogurt, juga mereka tawarkan, bahkan kami diberi lebih untuk yogurt dari jatah yg seharusnya. pendamping kami mengambilkan 3 pak yogurt lagi utk dimasukkan k kantong belanjaan.
alhasil, barang bawaan kami melebihi saat kami biasa belanja mingguan. daging sebanyak 10 lbs (4.5 kilo), roti berbagai jenis sebanyak 4 pak, yogurt sekitar 10 buah, sayuran kaleng 4 buah, pasta dan sausnya, beberapa snack, diapers utk kirana, sayur dan buah segar. Kirana dapet bonus kacamata hitam, persiapan untuk summer depan.
Setelah selesai berbelanja dengan nol dollar, mereka menanyakan "where's your car?" suatu kalimat sederhana , namun aneh bila kita bayangkan kita berada di Indonesia. kita sebagai orang yang mendaftar sebagai orang miskin yang layak mendapat bantuan, namun masih bisa memiliki mobil.
oh, mobil ini pun juga sebenarnya bukan mobil kami. mobil ini pinjaman dari seorang dosen gamelan di kampus Wesleyan University. Namun, tidak hanya kami yang menggunakan mobil ke kantor Amazing Grace. Banyak (kalau tidak bisa dikatakan semua) orang yang datang menggunakan mobil, dan mereka masih tergolong orang miskin.
Kami disini termasuk keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan untuk standar AS. Untuk keluarga dengan 3 anggota keluarga (kepala keluarga dtambah 2 anggota keluarga), penghasilan minimum setahun adalah 43, 000 USD pertahun.Nah dengan "keistimewaan" itulah, kami layak mendapatkan bantuan finansial dari berbagai organisasi, baik pemerintah maupun swasta. Seperti pada tulisan sebelumnya, kami mendapat bantuan finansial untuk kesehatan. Nah, selain itu, kami juga mendapat bantuan bahan makanan dari WIC (Women, Infant, and Children). Kemudian, kami juga layak mendapatkan bantuan bahan makanan dari food stamp (pemerintah) dan amazing grace (swasta). kami hanya memutuskan untuk mengajukan diri menjadi anggota di WIC dan amazing grace.
WIC merupakan program dari pemerintah untuk ibu hamil, menyusui, serta anak-anak usia pra-sekolah. Diharapkan dari adanya program ini, tidak ada gizi buruk dimasa balita dari si anak tersebut. Program ini dapat diperpanjang hingga si anak usia 18 tahun dengan persyaratan tertentu, diluar persyaratan umum untuk pendaftaran WIC.
pada bulan Februari ini, kami datang pertama kalinya ke kantor Amazing Grace sekaligus untuk mendaftar. Kami sudah berbekal surat-surat yang sekiranya dperlukan untuk pendaftaran, seperti paspor dan drving license, serta bukti pemasukan berupa slip gaji. Sesampainya di kantor, kami diharuskan mengisi formulir pendaftaran. ternyata, hanya surat bukti identitas yang diperlukan dlam proses pendaftaran. dan itupun tidak berbelit-belit, cukup mencocokkan informasi biodata dasar (nama, tanggal lahir) di formulir dan surat/kartu identitas. Khusus untuk Kirana yg belum punya paspor ataupun tanda pengenal lain, kami menggunakan kartu asuransi Kirana. Mereka tidak menanyakan bukti gaji.
Setelah proses pengisian formulir selesai sekaligus disetujuinya kami menjadi anggota Amazing Grace, kami diantar ke "toko" mereka untuk mengambil jatah makanan untuk satu bulan. Jumlahnya amat sangat banyak sekali, hehehehe....... roti satu kardus pun mereka tawarkan, bayangkan satu kardus besar. berhubung kami bukan pengkonsumsi roti dalam jumlah banyak, dengan sangat "terpaksa" kami hanya mengambil beberapa. Untungnya mereka juga menyediakan beras. selain beras dan roti, pasta dan sayuran kaleng masuk dalam daftar. dessert yg berupa yogurt, juga mereka tawarkan, bahkan kami diberi lebih untuk yogurt dari jatah yg seharusnya. pendamping kami mengambilkan 3 pak yogurt lagi utk dimasukkan k kantong belanjaan.
alhasil, barang bawaan kami melebihi saat kami biasa belanja mingguan. daging sebanyak 10 lbs (4.5 kilo), roti berbagai jenis sebanyak 4 pak, yogurt sekitar 10 buah, sayuran kaleng 4 buah, pasta dan sausnya, beberapa snack, diapers utk kirana, sayur dan buah segar. Kirana dapet bonus kacamata hitam, persiapan untuk summer depan.
Setelah selesai berbelanja dengan nol dollar, mereka menanyakan "where's your car?" suatu kalimat sederhana , namun aneh bila kita bayangkan kita berada di Indonesia. kita sebagai orang yang mendaftar sebagai orang miskin yang layak mendapat bantuan, namun masih bisa memiliki mobil.
oh, mobil ini pun juga sebenarnya bukan mobil kami. mobil ini pinjaman dari seorang dosen gamelan di kampus Wesleyan University. Namun, tidak hanya kami yang menggunakan mobil ke kantor Amazing Grace. Banyak (kalau tidak bisa dikatakan semua) orang yang datang menggunakan mobil, dan mereka masih tergolong orang miskin.
Saturday, August 28, 2010
Shalat Tarawih 8 atau 20 rakaat?
Assalammualaikum,
dalam kesempatan bulan ramadhan ini, kami hendak bercerita tentang pengalaman menunaikan ibadah shalat Tarawaih di masjid dekat rumah, masjid Berlin. Meskipun dekat, namun jaraknya dari rumah kami sekitar setengah jam berkendara. dan letaknya memang di kota Berlin, namun bukan Berlin di Jerman :)
Dan tulisan ini kami buat bukan untuk memperdebatkan shalat tarawih mana yang benar. Disini kami hendak bercerita tentang toleransi antara umat yang menjalankan shalat tararwih 8 dengan 20 rakaat. Memang selayaknya masjid di Amerika pada umumnya, umat muslim yang beribadah sangat beragam. Beragam dalam hal suku bangsa, warna kulit, mahzab, dll. Sehingga perlunya toleransi yang tinggi dalam berinteraksi.
Imam masjid berlin memutuskan untuk mengatur shalat tarawih sebagai berikut. Setelah shalat Isya dan shalat sunnah, jamaah menjalaankan shalat tarawih berjamaah sebanyak 8 rakaat terbagi dalam 2 rakaat diakhiri salam. Setelah 8 rakaat tadi, kami menyelesaikan satu juz AlQuran yang dibacakan oleh Imam.
bagi jamaah yang hendak menunaikan shalat tarawaih 20 rakaat, Imam memimpin shalat tarawih lanjutan sampai selesai. namun bacaaan surat pendek tidak menambah juz yang dibcakan untuk hari tersebut. jamaah yang menunaikan shalat tarawih 8 rakaat menunggu di dalam atau di luar masjid sampai tiba waktunya menunaikan shalat witir.
begitulah indahnya toleransi tanpa banyak mengahbiskan waktu mencari perbedaan. Perbedaan bukan berarti kita jalan sendiri-sendiri dan tidak bisa hidup berdampingan.
Wassalammualaikum
dalam kesempatan bulan ramadhan ini, kami hendak bercerita tentang pengalaman menunaikan ibadah shalat Tarawaih di masjid dekat rumah, masjid Berlin. Meskipun dekat, namun jaraknya dari rumah kami sekitar setengah jam berkendara. dan letaknya memang di kota Berlin, namun bukan Berlin di Jerman :)
Dan tulisan ini kami buat bukan untuk memperdebatkan shalat tarawih mana yang benar. Disini kami hendak bercerita tentang toleransi antara umat yang menjalankan shalat tararwih 8 dengan 20 rakaat. Memang selayaknya masjid di Amerika pada umumnya, umat muslim yang beribadah sangat beragam. Beragam dalam hal suku bangsa, warna kulit, mahzab, dll. Sehingga perlunya toleransi yang tinggi dalam berinteraksi.
Imam masjid berlin memutuskan untuk mengatur shalat tarawih sebagai berikut. Setelah shalat Isya dan shalat sunnah, jamaah menjalaankan shalat tarawih berjamaah sebanyak 8 rakaat terbagi dalam 2 rakaat diakhiri salam. Setelah 8 rakaat tadi, kami menyelesaikan satu juz AlQuran yang dibacakan oleh Imam.
bagi jamaah yang hendak menunaikan shalat tarawaih 20 rakaat, Imam memimpin shalat tarawih lanjutan sampai selesai. namun bacaaan surat pendek tidak menambah juz yang dibcakan untuk hari tersebut. jamaah yang menunaikan shalat tarawih 8 rakaat menunggu di dalam atau di luar masjid sampai tiba waktunya menunaikan shalat witir.
begitulah indahnya toleransi tanpa banyak mengahbiskan waktu mencari perbedaan. Perbedaan bukan berarti kita jalan sendiri-sendiri dan tidak bisa hidup berdampingan.
Wassalammualaikum
Friday, July 16, 2010
Orang Miskin dan Rumah Sakit
Sungguh ironis keadaan di Indonesia terutama menyangkut kesehatan. banyak ditulis di media cetak dan elektronik, kasus ditolaknya pasien miskin oleh rumah sakit untuk berobat, bahkan untuk melahirkan. walhasil, banyak dari pasien miskin tersebut akhirnya bertambah berat sakitnya bahkan ada yang meninggal. Pihak rumah sakit terlebih dahulu menanyakan kesanggupan calon pasien untuk membayar tagihan. hal seperti ini tidak pantas, karena menyepelekan nyawa manusia. Bila si calon pasien dirasa tidak mampu untuk membayar, maka pihak rumah sakit tidak segan-segan untuk menolaknya. Ada juga kasus lain, seorang bayi ditahan oleh pihak rumah sakit karena orangtuanya tidak mampu membayar biaya persalinan.
Kami hendak bercerita kisah kami berurusan dengan pihak rumah sakit. Pada masa kehamilan anak pertama, Asty memeriksakan diri di Community Health Center (CHC). tempat ini ibarat puskesmas kota. namun semua peralatannya lengkap, manajemennya bagus, dan dokter-dokternya berasal dari Rumah sakit ternama. karena Asty tidak termasuk dalam daftar asuransi, maka kami meminta keringanan pembayaran saat pendafataran. Besarnya keringanan bergantung pada besarnya penghasilan. Selain mendapat keringanan potongan biaya, kami mendapat keringanan untuk mengangsur yang jumlah angsurannya bisa kita diskusikan dengan pihak CHC.
Setelah memasuki pengajuan asuransi untuk periode yang baru, Asty berpindah ke Middlesex Hospital. Hal ini dikarenakan CHC menyarankan pasien yang mempunyai asuransi untuk pindah ke rumah sakit. Setelah urusan administrasi selesai di Middlesex Hospital Family Practice, Asty rutin memeriksakan kehamilannya. Tidak ketinggalan cek USG (Ultrasonography) untuk mengetahui keadaan janin dan rahim. Namun, ongkos USG ini tidak ditanggung oleh asuransi. Ongkos USG ini terbagi 2 bagian. Ongkos operator dan dokternya dibayarkan ke pihak rumah sakit. Sedangkan ongkos bagian radiologi dibayarkan ke sebuah kantor khusus terpisah dari manajemen rumah sakit. Kami meminta keringanan untuk ongkos radiologi, dan kami memang termasuk dalam daftar penerima bantuan finansial, yang besarnya 50%.
Sampai tibalah saatnya Asty melahirkan. Kami mendapatkan kamar bersalin yang (menurut kami) sangat mewah. satu kamar hanya untuk satu pasien, lengkap dengan kamar mandi, lemari es kecil, televisi, dan sofa untuk tempat tidur suami/keluarga. makanannya pun enak-enak, dan kita bebas ambil makanan dan minuman yang tersedia di dapur. Saat kami keluar rumah sakit, mereka tidak menanyakan/memberikan tagihan yang harus dibayarkan.
Setelah beberapa minggu, tagihan itupun datang. Memang cukup besar, karena pihak asuransi ternyata tidak menanggung semuanya. Karena asuranasi yang kami pilih tidak menanggung keadaan sebelum klien tergabung dalam asuransi. dalam kasus ini, Asty hamil sebelum tergabung dalam asuransi. namun pihak rumah sakit memberikan kesempatan bagi kami untuk mengajukan permohonan bantuan finansial. Setelah mengisi formulir dan menyerahkan berkas-berkas, mereka menyetujui untuk memberikan bantuan finansial sebesar 85%. Suatu jumlah yang sangat besar bagi kami. Namun, tidak hanya itu, mereka juga menawarkan pembayaran dilakukan dengan mengangsur dan kami diberikan kebebasan mengatur jumlah angsuran. Saat itu, kami memutuskan untuk mengangsur sebanyak lima kali.
Bahkan untuk tagihan terbaru yang kami terima, kami menerima bantuan finansial sebesar 100%. Yang artinya, kami tidak membayar satu sen pun. Mungkin dalam pengajuan bantunan finansial kali ini kami menyertakan daftar isian pajak. Selain itu, jumlah anggota keluarga kami bertambah menjadi 3 orang dengan kehadiran Kirana, putri kami.
Kami hendak bercerita kisah kami berurusan dengan pihak rumah sakit. Pada masa kehamilan anak pertama, Asty memeriksakan diri di Community Health Center (CHC). tempat ini ibarat puskesmas kota. namun semua peralatannya lengkap, manajemennya bagus, dan dokter-dokternya berasal dari Rumah sakit ternama. karena Asty tidak termasuk dalam daftar asuransi, maka kami meminta keringanan pembayaran saat pendafataran. Besarnya keringanan bergantung pada besarnya penghasilan. Selain mendapat keringanan potongan biaya, kami mendapat keringanan untuk mengangsur yang jumlah angsurannya bisa kita diskusikan dengan pihak CHC.
Setelah memasuki pengajuan asuransi untuk periode yang baru, Asty berpindah ke Middlesex Hospital. Hal ini dikarenakan CHC menyarankan pasien yang mempunyai asuransi untuk pindah ke rumah sakit. Setelah urusan administrasi selesai di Middlesex Hospital Family Practice, Asty rutin memeriksakan kehamilannya. Tidak ketinggalan cek USG (Ultrasonography) untuk mengetahui keadaan janin dan rahim. Namun, ongkos USG ini tidak ditanggung oleh asuransi. Ongkos USG ini terbagi 2 bagian. Ongkos operator dan dokternya dibayarkan ke pihak rumah sakit. Sedangkan ongkos bagian radiologi dibayarkan ke sebuah kantor khusus terpisah dari manajemen rumah sakit. Kami meminta keringanan untuk ongkos radiologi, dan kami memang termasuk dalam daftar penerima bantuan finansial, yang besarnya 50%.
Sampai tibalah saatnya Asty melahirkan. Kami mendapatkan kamar bersalin yang (menurut kami) sangat mewah. satu kamar hanya untuk satu pasien, lengkap dengan kamar mandi, lemari es kecil, televisi, dan sofa untuk tempat tidur suami/keluarga. makanannya pun enak-enak, dan kita bebas ambil makanan dan minuman yang tersedia di dapur. Saat kami keluar rumah sakit, mereka tidak menanyakan/memberikan tagihan yang harus dibayarkan.
Setelah beberapa minggu, tagihan itupun datang. Memang cukup besar, karena pihak asuransi ternyata tidak menanggung semuanya. Karena asuranasi yang kami pilih tidak menanggung keadaan sebelum klien tergabung dalam asuransi. dalam kasus ini, Asty hamil sebelum tergabung dalam asuransi. namun pihak rumah sakit memberikan kesempatan bagi kami untuk mengajukan permohonan bantuan finansial. Setelah mengisi formulir dan menyerahkan berkas-berkas, mereka menyetujui untuk memberikan bantuan finansial sebesar 85%. Suatu jumlah yang sangat besar bagi kami. Namun, tidak hanya itu, mereka juga menawarkan pembayaran dilakukan dengan mengangsur dan kami diberikan kebebasan mengatur jumlah angsuran. Saat itu, kami memutuskan untuk mengangsur sebanyak lima kali.
Bahkan untuk tagihan terbaru yang kami terima, kami menerima bantuan finansial sebesar 100%. Yang artinya, kami tidak membayar satu sen pun. Mungkin dalam pengajuan bantunan finansial kali ini kami menyertakan daftar isian pajak. Selain itu, jumlah anggota keluarga kami bertambah menjadi 3 orang dengan kehadiran Kirana, putri kami.
Saturday, April 4, 2009
nasi tumpeng
Nasi Tumpeng, Yellow Rice Mount
Nasi means rice, and tumpeng is come from Javanese (one of the traditional languages in Indonesia) word for mount like shaped. The yellow means the prosperity and the holy things for the Javanese. That is why nasi tumpeng only made in special occasion.
The ingredients of the rice mountain itself are: rice, water, shallot, garlic, coconut milk, ginger, bay leaves, fresh lemon grass, fresh galangal, kefir lime leaves, salt, turmeric, chicken broth, chicken breast, and banana leaves stalk.
And for the side dish as you see are: fried mashed potatoes, cucumber, beef stew, traditional fried chicken, sweet fried tempeh (soy bean cake), and beef in chili, scrambled egg, fried egg in chili, and traditional chili sauce.
First of all, put the chicken in the boiling water with salt, pepper, ginger, and a little of lemon juice. Keep doing it until the chicken is half cooked and the oil of the chicken is out. We need the natural chicken broth besides the canned broth. In the other stove, rice is boiled with the chopped shallot, chopped garlic, galangal, turmeric, lemon grass, kefir lime leaves, and bay leaves. When the rice is half cooked and the water is less, pour the coconut milk and the chicken broth, both the natural one and the canned one. Stir them up until they mix thoroughly. Cook it well in small flame until the water is gone. The rice is already yellow from this section.
The next step is steam up the rice. Make it as a layer. Put a little portion of rice on the bottom of the steamer (in order to cover the steamer surface), then put the chicken breast, and then cover it up with the rice left. Then steam it about one hour. It based on how big the steamer is and how much rice you put inside. The chicken will be well done on steaming, and it can give some additional taste for the yellow rice.
When they’re all done, put the lid out and let the hot air flow. It should be out before we take them on the pattern, if there is hot air inside it will make the rice is wet later on. After all of the hot air is out, you can check it by stirring your rice with plastic spatula, you can put them in a pattern. This pattern is cone-shaped pattern. You put them inside the cone, the chicken is included. The chicken should be the core of the core. All of the inside things are pressed until it fix into the cone. When it fix, you can put the cone down to tray, and take the pattern away. It will be like a mount.
The rice will be greasy, yellow, and tasteful rice because there’re a lot of spices used when the rice cooked. The yellow comes from the turmeric, and the greasy comes from the coconut milk. To keep it warm as it’s freshly made, we use banana leaves to cover it. So it will be still warm enough and has and greasy surface.
For the side dish, I will write it down separately. I will write just a few of them.
1. Fried mashed potatoes
The ingredients are: potatoes, vegetable oil, salt, garlic, white pepper, scallion, and egg.
The ingredients are: potatoes, vegetable oil, salt, garlic, white pepper, scallion, and egg.
- Cut the potatoes into 6 pieces. Drown it down in water and salt, and then wait about 15 minutes. Heat up the vegetable oil on flame, and then fry the potatoes until they are golden brown. Drain them on the paper towel.
- Grind the fried potatoes with salt and pepper. After they are done, mix them with chopped scallion.
- Break an egg and stir it. Until the egg yolk is mixed with the whites. Take the potatoes dough to ball-shape. Then batter them with the egg.
- Heat up the vegetable oil. Then fry the potato dough up until golden brown. Drain them in the paper towel.
2. Sweet fried tempeh
The ingredients are: ripened tempeh, brown sugar, shallot, garlic, pepper, salt, vegetable oil.
- Cut the tempeh into small rectangular shape, just like the matches. Then fry them until golden brown.
- Fry shallot, garlic, and pepper. Then add the tempeh. Mix them. Add much brown sugar into them, and stir it thoroughly. It’s said as well done when all of the tempeh covered up with the brown sugar.
3. Traditional grilled chicken
4. Beef in chili
5. Scrambled egg
6. Fried egg in chili
7. Traditional chili sauce
The ingredients are: chili, pepper, paprika, sugar, salt, shrimp paste, vegetable oil, kefir lime leaves, galangal, lemon grass, bay leaves.
- Fry all of the ingredients, except: galangal, lemon grass, bay leaves, kefir lime leaves. For the shrimp paste, it depends on what type of shrimp paste you have. If it’s a solid one you can grill it or fry it on little oil. For the liquid one, just use it, no preparation needed.
- Grind all of the fried ingredients. Mix them with sugar n salt.
- Chopped the un-fried ingredients and mix with the others.
- Heat up a wok, with a little oil. Then fry all of the sauces together.
- Ready to serve
Subscribe to:
Posts (Atom)