Saturday, August 28, 2010

Shalat Tarawih 8 atau 20 rakaat?

Assalammualaikum,

dalam kesempatan bulan ramadhan ini, kami hendak bercerita tentang pengalaman menunaikan ibadah shalat Tarawaih di masjid dekat rumah, masjid Berlin. Meskipun dekat, namun jaraknya dari rumah kami sekitar setengah jam berkendara. dan letaknya memang di kota Berlin, namun bukan Berlin di Jerman :)

Dan tulisan ini kami buat bukan untuk memperdebatkan shalat tarawih mana yang benar. Disini kami hendak bercerita tentang toleransi antara umat yang menjalankan shalat tararwih 8 dengan 20 rakaat. Memang selayaknya masjid di Amerika pada umumnya, umat muslim yang beribadah sangat beragam. Beragam dalam hal suku bangsa, warna kulit, mahzab, dll. Sehingga perlunya toleransi yang tinggi dalam berinteraksi.

Imam masjid berlin memutuskan untuk mengatur shalat tarawih sebagai berikut. Setelah shalat Isya dan shalat sunnah, jamaah menjalaankan shalat tarawih berjamaah sebanyak 8 rakaat terbagi dalam 2 rakaat diakhiri salam. Setelah 8 rakaat tadi, kami menyelesaikan satu juz AlQuran yang dibacakan oleh Imam.

bagi jamaah yang hendak menunaikan shalat tarawaih 20 rakaat, Imam memimpin shalat tarawih lanjutan sampai selesai. namun bacaaan surat pendek tidak menambah juz yang dibcakan untuk hari tersebut. jamaah yang menunaikan shalat tarawih 8 rakaat menunggu di dalam atau di luar masjid sampai tiba waktunya menunaikan shalat witir.

begitulah indahnya toleransi tanpa banyak mengahbiskan waktu mencari perbedaan. Perbedaan bukan berarti kita jalan sendiri-sendiri dan tidak bisa hidup berdampingan.


Wassalammualaikum

No comments: