Tuesday, January 17, 2012

Panas dan Dingin 2011

Tulisan ini berkaitan dengan musim. Pertengan kedua tahun 2011 lalu, kami merasakan cuaca yang ekstrim di musim panas dan musim gugur. setidaknya kami mengalami 3 kali cuaca ekstrim.



1. Gelombang Panas

cuaca panas yang lebih dari biasa ini sangat menganggu. Temperatur udara bisa mencapai lebih dari 100 derajat Fahreinheit. Tidak semua rumah memiliki pendingin ruangan (AC). Pada awalnya kami mengandalkan hembusan udara dingin dari kipas angin. Namun, karena masih belum cukup dingin untuk melawan hawa panas, kami meminjam AC dari seorang pengajar gamelan di kampus tempat saya belajar. AC ini bisa dipasang di jendela dan dapat dipindah-pindah. Lalu, kami memutuskan untuk memasang di kamar. Dan dapat dengan mudah ditebak, kami merasa nyaman tinggal di kamar tersebut. Namun, saat keluar kamar, kulit rasanya hampir terbakar terpapar suhu yang relatif lebih panas. Di beberapa tempat, pemerintah kota menyediakan cooling center untuk warga yang tidak mempunyai mesin pendingin. banyaknya pemakaian mesin pendingin juga mengakibatkan naiknya jumlah pemakaian daya listrik. Hal ini dapat memicu mati listrik.

2. Badai Irene

badai ini membawa uap air dan mengakibatkan banjir di beberapa tempat. Angin yang ditimbulkan mengakibatkan banyak pohon tumbang. Sehingga banyak tiang listrik roboh akibat tertimpa pohon. Listrik mati dimana-mana. Pihak pemerintah kota membuka pengungsian di sekolah. namun, tidak banyak yang menggunakan fasilitas ini. badi ini terjadi pada akhir Agustus 2011, hampir bersamaan dengan perayaan Idul Fitri. Untungnya tepat pada saat perayaan, listrik sudah menyala, dan kami bisa memasak.

3. Badai Alfred

badai ini juga dikenal sebagai 2011 halloween Nor'ester karena bertepatan dengan perayaan Hallooween. salju turun pada bulan Oktober yang terhitung masih musim gugur. banyak pohon tumbang akibat tidak kuat menahan beban berat salju dan hembusan angin. Beban yang ditanggung oleh dahan dan ranting pohon semakin berat karena daun yang masih gugur menampung banyak salju. Tumbangnya pohon mengakibatkan banyak jalan yang terputus dan tumbangnya tiang listrik. hampir 70% di state CT mengalami mati lampu. Mati lampu kali ini sangat berdampak hebat. Karena suhu udara di luar sudah mulai dingin. Sedangkan tanpa listrik, tidak mungkin untuk menyalakan penghangat ruangan. Kecuali beberapa rumah yang mempunyai tempat pembakaran kayu untuk menghangatkan ruangan. Pengungsian yang didirikan pemerintak kota bahkan sudah terlalu penuh oleh pengungsi. Gubernur bahkan menyatakan bahwa saat itu menjadi keadaan darurat negara bagian. pasukan garada nasional diperbantukan untuk membuka jalan yang terputus oleh pohon dan membersihkan tumpukan salju.

http://en.wikipedia.org/wiki/2011_Halloween_nor%27easter

No comments: